BAHASA INDONESIA
Bunga Api Bakmi Jawa
Tempo hari aku menulis (lagi-lagi) tentang rindu. Dalam tulisan itu, aku bilang bahwa aku rindu spontanitas percikan api dari anglo warung bakmi yang dikipasi penjualnya.
Sebetulnya, aku tidak sreg saat memilih istilah percikan api untuk kalimat itu. Namun, karena perbendaharaan istilah bahasa Indonesia yang kumiliki terbatas, aku tidak punya pilihan selain memakainya.
Percikan api
Fenomena yang kumaksud dari percikan api adalah secuil api dari bara yang terlontar ke udara karena angin lalu meletup saat masih di tengah udara seperti petasan kecil. Ia sering terjadi saat penjual bakmi mengipasi bara dalam anglo.
Coba deh, bila kamu di Jogja, belilah bakmi Jawa di warung atau gerobak yang masih pakai anglo untuk memasak. Perhatikan tingkah si api saat dikipasi.
Istilah percikan api kurang pas menurutku karena kata percikan lebih cocok dipasangkan dengan air, bukan api. Makanya, ada istilah gemercik air atau air memercik. Sebab, yang bisa memercik (menyiprat sedikit) hanya benda cair. Sehingga, tidak salah kukira…